Gugatan Dikabulkan PT.Air Kampar Siap Merealisasikan, Pergerakan pemuda Dusun Pulau Birandang yang bergabung dalam Koalisi Birandang Menuntut (ABM) memperlihatkan lagi taringnya. Dalam Rapat Tindak Lanjut yang diadakan di Kantor Dusun Pulau Birandang, ABM mendesak PT. Air Kampar Grup supaya lebih serius dan bertanggungjawab dalam mewujudkan program CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
Rapat itu mendatangkan perwakilan PT. Air Kampar Grup, yaitu GunGun sebagai Manager Sektor Legal dan Wahyu sebagai Pendamping Manager. Kepala Dusun Pulau Birandang, Tomas Renaldo, ikut datang menemani bersama piranti dusun yang lain yang bertindak selaku perantara. Koordinator ABM, Syaidurrahman Alhuzaify, sampaikan dengan tegas jika kehadiran perusahaan harus bawa imbas riil untuk warga dusun, bukan sekedar simbolisasi.
“Kami sebagai wakil komponen warga, terutama pemuda, memercayakan keinginan besar ke PT. Air Kampar supaya tanggung-jawab sosial perusahaan digerakkan dengan riil dan pas target. Kesejahteraan warga Dusun Pulau Birandang harus menjadi target utama,” tutur Alhuzaify. Dalam komunitas itu, ABM sampaikan beberapa tuntutan, salah satunya program beasiswa untuk siswa dan mahasiswa lokal, bansos untuk masyarakat terimbas dan golongan dhuafa, pengokohan UMKM, pembimbingan olahraga dusun, dan support pada aktivitas kebudayaan lokal seperti Maaghak Suwek, dan beberapa program keagamaan seperti ziarah pendam dan penjemputan jamaah haji.
Menyikapi tuntutan itu, GunGun mengatakan loyalitas perusahaan untuk memberi respon inspirasi warga dengan cara riil. “Untuk tahun 2025, berdasar peraturan managerial, kami mulai akan mewujudkan sejumlah program seperti beasiswa, kontribusi sembako, support pada aktivitas hari besar dusun, program UMKM, sampai penghijauan teritori terimbas. Walaupun tidak dapat meliputi semua, kami benar-benar terbuka dan akan mengoptimalkan implikasinya pada tahun 2026,” terang GunGun.
Kepala Dusun Pulau Birandang, Tomas Renaldo, memberi animo tinggi pada ide pemuda dan transparansi faksi perusahaan. Dengan semangat krisis dan kolaboratif, Koalisi Birandang Menuntut sukses menggerakkan lahirnya kesepakatan awalnya mengenai arah peraturan CSR lebih memihak ke warga dusun. Keinginan juga sekarang menggantung pada aktualisasi janji yang sudah dilemparkan.
